Powered By Blogger

KKN-PPL

Laporan PPL merupakan kegiatan akhir dari pelaksanaan PPL. Laporan ini disusun oleh masing-masing mahasiswa praktikan. Isi laporan KKN-PPL meliputi seluruh kegiatan PPL yang dlaksanakan mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan tersebut sekaligus berfungsi sebagai pelengkap administrasi dari seluruh rangkaian kegiatan PPL.
wonten ugi kempalan RPP lho...


Sakbanjure...
Posted on 05.09 by Javanese and filed under | 0 Comments »

KKN-PPL

Program KKN-PPL adalah program kegiatan yang memadukan antara program kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Kedua program tersebut merupakan kegiatan terpadu sehinggga pelaksanaan kegiatannya saling terintegrasi dan saling mendukung satu dengan lainnya. Tujuan yang ingin dicapai kedua program terpadu tersebut, yaitu : mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan.
INGKANG LANGKUNG JANGKEP


Sakbanjure...
Posted on 05.05 by Javanese and filed under | 0 Comments »

FORMAT SILABUS

Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : X
Semester : 1 (gasal)
Standar Kompetensi : 1. Menyimak
Mampu memahami berbagai ragam wacana lisan tentang bahasa, sastra, dalam kerangka budaya Jawa melalui menyimak cerita atau informasi dari berbagai media
2. Berbicara
Mampu mengungkapkan pikiran atau gagasan dalam berbagai bentuk wacana lisan tentang bahasa, sastra dalam kerangka budaya jawa
3. Membaca
Memahami isi berbagai wacana tentang bahasa, sastra dalam kerangka budaya Jawa
4. Menulis
Mampu mengungkapkan pikiran dan gagasan tentang bahasa, sastra, dalam kerangka budaya Jawa dalam ragam tulis
Ingkang langkung jangkep


Sakbanjure...
Posted on 04.41 by Javanese and filed under | 0 Comments »

ISTILAH-ISTILAH DALAM SASTRA JAWA

•babad: sastra sejarah dalam tradisi sastra Jawa; digunakan untuk pengertian yang sama dalam tradisi sastra Madura dan Bali; istilah ini berpadanan dengan carita, sajarah [Sunda], hikayat, silsilah, sejarah [Sumatera, Kalimantan, dan Malaysia]
•bebasan: ungkapan yang memiliki makna kias dan mengandung perumpamaan pada keadaan yang dikiaskan, misalnya nabok nyilih tangan.
•gancaran: wacana berbentuk prosa.
•gatra: satuan baris, terutama untuk puisi tradisional.
•gatra purwaka: bagian puisi tradisional [parikan dan wangsalan] yang merupakan isi atau inti.
•guru gatra: aturan jumlah baris tiap bait dalam puisi tradisional Jawa [tembang macapat].
•guru lagu: [disebut juga dhong-dhing] aturan rima akhir pada puisi tradisional Jawa.
•guru wilangan: aturan jumlah suku kata tiap bait dalam puisi tradisional Jawa. Ingkang langkung jangkep


Sakbanjure...
Posted on 04.37 by Javanese and filed under | 0 Comments »

ANALISIS TESIS “SULUK WUJIL: SUNTINGAN TEKS DAN ANALISIS SEMIOTIK”

Dalam perkembangan sejarahnya, kesusastraan daerah khususnya kesusastraan Jawa banyak menyimpan karya-karya sastra yang bernilai sastra tinggi. Mengingat periodesasi yang pernah dilampauinya, kesusastraan Jawa terbagi dalam empat kurun waktu. Kurun pertama yaitu jaman Jawa Kuna yang dimulai sekitar abad ke VIII M pada masa pemerintahan kerajaan Mataram sampai Majapahit. Beralih pada kurun Jawa Pertengahan yang ditandai dengan adanya dialek-dialek khusus dalam bahasa yang digunakan sebagai mediasinya. Karya sastra jaman Jawa Pertengahan diperkirakan lahir sekitar abad ke XV M. Salah satu jenis karya sastra yang dihasilkan pada masa itu adalah karya sastra kidung, misalnya Kidung Sundayana, Kidung Ranggalawe, Kidung Sorandaka, Kidung Sri Tanjung dan lain-lain. Memasuki kurun waktu selanjutnya, yaitu jaman Jawa Baru dimana pengaruh Islam pada masa itu sangatlah kuat. Titik tolak jaman Jawa Baru ini dimulai semenjak masa pemerintahan kerajaan Demak. Pada masa ini banyak muncul karya-karya sastra baru yang disebabkan oleh adanya renaissance. Jenis karya sastra yang dihasilkan pada masa ini antara lain suluk, babad, niti dan wirid. Sementara pada masa sekarang atau jaman modern, karya sastra yang dihasilkan dapat berupa cerkak, geguritan atau roman. Ingkang langkung jangkep


Sakbanjure...
Posted on 04.29 by Javanese and filed under | 0 Comments »

WAWASAN TEKS ANGLINGWOELAN MOERTJA PUPUH I SEKAR MACAPAT PANGKUR PADA SETUNGGAL

Wonten satunggaling paribasan ingkang ngandharaken menawi bangsa ingkang ageng inggih menika bangsa ingkang nggadhahi kabudayan. Kabudayan piyambak saged dipunwastani minangka sedaya kemawon asil cipta, rasa saha karsanipun manungsa ingkang sae lumawan endah. Wondene dhapukanipun budaya menika miturut Koentjaraningrat (1982: 5) saged arupi budaya fisik utawi materi (artefak), idhe (gagasan), saha tindakan (aktivitas). Ingkang Langkung Jangkep


Sakbanjure...
Posted on 04.24 by Javanese and filed under | 0 Comments »

Analisis Deiksis Dalam Kumpulan Cerita Cekak Yang Berjudul Lelakone Si lan Man Karya Suparta Brata

Pragmatik adalah kesatuan atau perpaduan dari Psikolinguistik dan Sosiolinguistik. Pragmatik mengandung makna meaning ‘makna’, throught ‘kenyataan’, dan condition ‘kondisi’. Di sisi lain, Pragmatik hampir sama dengan Semantik karena Pragmatik dan Semantik sama-sama mengkaji tentang makna. Salah satu upaya untuk memberikan batas antara Pragmatik dan Semantik adalah terlihat pada pembatas definisi berikut: Pragmatik adalah telaah mengenai segala aspek makna yang tidak tercakup di dalam teori Semantik. Semantik adalah makana kalimat, sedangkan Pragmatik adalah menekankan pada tuturan. Ingkang luwih jangkep


Sakbanjure...
Posted on 04.17 by Javanese and filed under | 0 Comments »
Sinten kemawon ingkan mriksani blog kula, kasuwun paring kritik lan saran. Mugi-mugi kritik lan saran saking panjenengan sedaya saged biyantu supados blog menika langkung sae lan manfaat kagem sedaya.
MATUR NUWUN